Abstract

Hipertensi adalah salah satu dari faktor resiko dari penyakit kardiovaskular. Tatalaksana farmakologi hipertensi yang direkomendasikan seringkali merupakan kombinasi beberapa obat serta polifarmasi yang berpotensi menimbulkan interaksi antar obat. Potensi interaksi antar obat (PIAO) merupakan masalah terkait obat yang dalam kondisi tertentu dapat merugikan dan membahayakan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis PIAO pada peresepan pasien hipertensi di salah satu apotek di Kota Surabaya. Identifikasi PIAO dilakukan melalui Medscape online. Hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan jumlah item obat yang diresepkan dianalisis menggunakan uji regresi logistik biner. Sebanyak 118 resep dianalisis dalam penelitian ini. Dari jumlah tersebut, 33,05% diantaranya memiliki PIAO. PIAO paling sering adalah antara amlodipin dan metformin serta amlodipin dan simvastatin masing-masing sebanyak 29,72% yang merupakan jenis PIAO farmakodinamik dengan manifestasi gangguan kadar gula darah serta peningkatan resiko miopati yang membutuhkan monitoring secara ketat. Faktor jumlah obat yang diresepkan paling berhubungan dengan munculnya PIAO (p-value 0,000). Dari hasil penelitian, dalam pelayanan resep hipertensi perlu diperhatikan faktor jumlah obat yang diresepkan karena semakin banyak jumlah obat yang diresepkan semakin besar potensi muncul PIAO. Selain itu, hendaknya informasi tentang monitoring kadar gula darah dan gejala miopati disampaikan kepada pasien terkait seringnya PIAO antara amlodipin dan metformin serta PIAO antara amlodipine dan simvastatin.