Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Rumah Sakit X Denpasar Periode 2022
Abstract
Laju filtrasi glomerulus (LFG) berhubungan dengan kondisi fungsi ginjal dan digunakan sebagai penentu diagnosis Penyakit Ginjal Kronik (PGK). PGK merupakan masalah kesehatan yang serius dan prevalensinya meningkat secara drastis. Tujuan analisis ini untuk mengetahui pola terapi antihipertensi, terapi obat penunjang, dan terapi penyakit penyerta. Data diambil dari data rekam medik kesehatan pasien di Rumah Sakit X Denpasar periode 2022, menggunakan desain purposive sampling. Subyek yang dianalisis berjumlah 86 sampel (65 laki-laki dan 21 perempuan) berumur 20 ≥ 51 tahun. Komplikasi paling tinggi pada penelitian ini adalah hipertensi (24%) dengan stadium tertinggi PGK pada stadium 5 (64%). Penggunaan obat antihipertensi monoterapi (44,90%), kombinasi 2 terapi (34,45%), kombinasi 3 terapi (15,49%) dan ≥3 terapi (5,16%). Penggunaan terapi penunjang adalah asam folat (17,11%), allopurinol (11,26%), nocid (8,55%). Penggunaan obat dalam terapi penyakit penyerta adalah natrium diklofenak (10,17%).