Analisis Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mengenai Penggunaan Fitofarmaka Secara Swamedikasi dan Faktor yang Mempengaruhi (Studi Pada Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)
Indonesia
Abstract
Di Indonesia sendiri penggunaan sediaan fitofarmaka masih sangat rendah jika dibandingkan dengan jamu dan OHT. Adanya perilaku yang baik meliputi pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi sikap dan tindakan yang baik terkait penggunaan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan domain perilaku mengenai penggunaan fitofarmaka secara swamedikasi pada mahasiswa farmasi, serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian Cross-sectional dilakukan dengan instrumen kuesioner. Pada 37 orang mahasiswa farmasi di Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha. Menggunakan teknik purposive sampling dengan menetapkan sejumlah kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Cramer’s, uji Phi, dan tau-c.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki kategori pengetahuan yang baik (97,2%), sikap positif (54,0%) dan tindakan yang positif (56,8%) terkait penggunaan fitofarmaka secara swamedikasi. Hasil analisis signifikansi menunjukkan bahwa adanya hubungan antara sikap dengan tindakan ditunjukan dengan nilai p = 0,026 < 0,05.