Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dengan tatalaksana terapi pemberian obat antituberkulosis (OAT) yang harus diikuti dengan kepatuhan tinggi agar mencapai terapi yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum OAT terhadap kualitas hidup pasien TB paru.


Penelitian cross sectional dilakukan di RS Tk. II Udayana Denpasar di bulan April-Juni 2022 pada 52 responden dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi, pasien TB paru rawat jalan ≥18 tahun, rekam medis lengkap, dan menerima OAT minimal 2 bulan, Pasien yang sedang hamil dan dengan gangguan kognitif diekslusikan dari penelitian. Data dikumpulkan dengan kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan, dan SF-36 untuk menilai kualitas hidup. Hubungan kepatuhan dan kualitas hidup dianalisis dengan statistika korelasi Kendall tau C.


Hasil penelitian, mayoritas responden laki-laki berusia ≥18 tahun, pendidikan tinggi dan bekerja memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dan kualitas hidup yang baik. Responden dengan kualitas hidup baik dipengaruhi oleh kepatuhan tinggi (r=0,846; p =0,000).