Acta Holistica Pharmaciana https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP <p><strong>Acta Holistica Pharmaciana (AHP)</strong>&nbsp;is an official scientific journal published by School of Pharmacy Mahaganesha (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha-STF Mahaganesha) located in Denpasar, Bali, Indonesia.</p> <p>This Journal continuously published two times a year.</p> <p>This journal is a general pharmacy with a holistical approach pharmacy journal that covers all aspects of pharmaceutical topics (but not limited to) such as :</p> <p>1. Clinical Pharmacy<br>2. Community Pharmacy<br>3. Pharmaceutics<br>4. Pharmaceutical Chemistry<br>5. Biotechnology Pharmacy<br>6. Pharmacognosy<br>7. Phytochemistry<br>8. Pharmacoeconomic<br>and other pharmaceutical topics....</p> en-US maharathi_dasa@yahoo.co.id (Mahadri Dhrik) Tue, 16 Apr 2024 08:44:13 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Uji In Silico Molecular Docking Pinostrobin Sebagai Agen Anti-Inflamasi https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/65 <p>Peradangan atau inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap cedera dan gangguan oleh faktor eksternal dan mempersiapkan keadaan untuk perbaikan jaringan. Pengobatan inflamasi dapat dilakukan dengan pengobatan secara tradisional menggunakan bahan alam yang berkhasiat sebagai agen anti-inflamasi. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas sebagai anti-inflamasi adalah temu kunci dengan kandungan kimianya yaitu pinostrobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penghambatan ICE oleh pinostrobin dengan menggunakan docking molekuler in silico. <em>Molecular docking</em> secara in&nbsp; silico dilakukan dengan beberapa tahapan seperti optimasi struktur senyawa pinostrobin 3D, preparasi protein target, validasi metode, dan docking antara senyawa pinostrobin teroptimasi dengan enzim ICE (PDB ID: 1RWK) yang mengacu pada parameter energi ikatan dimana semakin rendah nilai energi ikatan maka semakin kuat dan stabil ikatan yang terjadi antara senyawa pinostrobin dengan enzim ICE. Diperoleh hasil <em>docking</em> berupa energi ikatan senyawa pinostrobin dengan enzim ICE yaitu -4,80 kkal/mol, sedangkan energi ikatan native ligand dengan enzim ICE adalah -3,92 kkal/mol. Energi ikatan tersebut menunjukkan bahwa senyawa pinostrobin memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi karena mampu menghambat enzim ICE.</p> <p>&nbsp;</p> Anak Agung Istri Manik Priastari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/65 Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000 Studi Kejadian Interaksi Obat Antibiotik Golongan Fluorokuinolon https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/68 <p>Interaksi obat terjadi jika efek suatu obat (<em>index drug</em>) berubah akibat adanya obat lain (<em>precipitant drug</em>), makanan, atau minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis interaksi dan tingkat keparahan interaksi obat Antibiotik golongan Fluorokuinolon pada resep di Apotek Silviana Surabaya. Metode dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan resep periode Mei-Agustus 2021 kemudian dilakukan skrining resep menggunakan aplikasi Medscape untuk mengetahui jenis interaksi dan tingkat keparahan interaksi obat. Pada penelitian ini diperoleh total resep keseluruhan periode Mei–Agustus 2021 adalah 246 resep namun yang diperoleh hanya 49 resep yang mengalami interaksi obat yang telah dikaji menjadi 10 macam obat kombinasi. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keparahan interaksi <em>mild</em> didapatkan 2 kejadian<em>, monitoring closely</em> 19 kejadian, <em>serious </em>didapatkan 28 kejadian. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan antibiotik golongan lain yang sering diresepkan di Apotek Silviana Surabaya agar memperoleh wawasan ilmu pengetahuan tentang interaksi obat lebih banyak.</p> Imelda Amelia, Afifah Arda Maharani, Renza Nurwulida Ramadany, Rofikotul Qolila, Sely Wandira Putri, Widya Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/68 Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000 Profil Kesesuaian Terapi Antibiotik Pada Pasien Ketuban Pecah Prematur Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/71 <p>Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya untuk melahirkan. Ada dua jenis ketuban pecah prematur yaitu ketuban pecah prematur setelah usia janin 37 minggu, yang disebut <em>Premature Rupture Of Membrane </em>(PROM), dan ketuban pecah prematur sebelum usia janin 37 minggu yang disebut Preterm <em>Premature Rupture Of Membrane</em> (PPROM). Ketuban pecah prematur merupakan masalah dalam kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian bagi ibu dan bayi. Oleh karena itu, diperlukan antibiotik yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi pada ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antibiotik IV di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya sesuai Permenkes No. 28 Tahun 2021 tentang antibiotik bagi pasien ketuban pecah prematur. Penelitian ini menggunakan metode observasional retrospektif dengan analisis deskriptif. Sampel penelitian ini diambil dari Dokumen Farmasi Pasien (DFP) seluruh pasien yang terdiagnosis ketuban pecah prematur dan yang mendapat terapi antibiotik periode bulan Juli-Desember 2021. Sampel sebanyak 83 dengan parameter yang diamati berupa antibiotik yang digunakan, dosis antibiotik yang digunakan, aturan penggunaan antibiotik, dan lama pemberian antibiotik. Berdasarkan hasil penelitian ini, dari 83 sampel, hanya 27 pasien (32,5%) sesuai Permenkes No. 28 Tahun 2021 yang diberikan sefotaksim 1 gram IV setiap 8 jam.</p> Amrina Rosyada, Anggun Dwi Rachmawati, Dwi Emy Maisaroh, Fika Ayu Andriani M, Nikmatus Sholihah, Widya Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/71 Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000 Evaluasi Terhadap Pola Pengobatan Pada Pasien Covid-19 Rawat Inap Pengguna Antivirus Berdasarkan Tata Laksananya https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/101 <p><em>Coronavirus disease</em> 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh <em>severe acute respiratory syndrome coronavirus-2</em> (SARS-CoV-2). Berdasarkan tatalaksana COVID-19 terapi farmakologi COVID-19 terdiri dari antivirus, terapi suportif (vitamin dan mineral), dan terapi simtomatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian terapi farmakologi pada pasien COVID-19 rawat inap yang memperoleh antivirus berdasarkan tata laksana yang disarankan oleh pemerintah. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan <em>cross-sectional. </em>Pengambilan data menggunakan metode retrospektif berdasarkan data rekam medik pasien rawat inap terkonfirmasi COVID-19 periode September 2020 hingga Mei 2022. Penelitian ini dilakukan di salah satu rumah sakit di Denpasar yang melayani rawat inap pasien COVID-19 selama bulan Oktober 2021 hingga Agustus 2022. Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari pasien rawat inap terkonfirmasi COVID-19 yang mendapatkan antivirus, memiliki data rekam medik yang meliputi data karakteristik serta data klinis pasien seperti profil pengobatan dan gejala. Kriteria eksklusi pada penelitian ini meliputi pasien yang tidak menyelesaikan rawat inapnya. Pada sejumlah total 152 pasien, pola pengobatan COVID-19 telah sesuai (100%) dengan pedoman tatalaksana terapi COVID-19 berdasarkan jenis obat dan indikasi gejala yang meliputi antivirus (favipiravir), vitamin (C dan D), terapi simtomatis (parasetamol), dan antibiotik (azitromisin).</p> Putu Dian Marani Kurnianta, I Made Harry Prawira Nugraha, Orpa Massode, Powen Ester Jacqlien Fangidae ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/101 Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000 Analisis Kadar Alkohol Pada Minuman Tuak Dan Arak Menggunakan Metode Berat Jenis Dan Kromatografi Gas-FID https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/136 <p>Alkohol adalah cairan transparan yang dapat diperoleh dari fermentasi karbohidrat, mudah menguap, dapat bercampur dengan air, eter atau kloroform. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kadar etanol dalam minuman tradisional tuak yang didapat dari Desa Sengkol, kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB serta arak hasil destilasi dari tuak Desa Sengkol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang diawali dengan pengujian validasi metode analisis pada metode berat jenis dan kromatografi gas-FID dimana parameter-parameter validasi metode analisis yang dilakukan adalah linearitas, LOD dan LOQ, presisi dan akurasi. Selanjutnya dilakukan uji kadar alkohol pada tuak dan arak menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas-FID.&nbsp;</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan validasi metode berat jenis linearitas didapatkan hasil senilai 0,9928 dan kromatografi gas-FID didapatkan hasil koefisien kolerasi 0,9975, hasil LOD pada metode kromatografi gas-FID 2,13%, sedangkan LOQ sebesar 7,10%. Presisi pada metode berat jenis 1,30% sedangkan presisi pada metode kromatografi gas-FID diperoleh nilai 3,44%. Hasil akurasi dengan metode berat jenis didapatkan sebesar 104,33; 102,13; dan 98,74% sedangkan hasil akurasi dengan metode kromatografi gas-FID diperoleh sebesar 102,70%.&nbsp; Kadar alkohol tuak pada hari kedua hingga hari ketujuh dengan metode berat jenis diperoleh hasil sebesar 6,83; 8,21; 8,77; 8,26; 6,30; dan 6,29%. Sedangkan hasil kadar alkohol pada tuak menggunakan metode kromatografi gas-FID diperoleh sebesar 11,93%.&nbsp; Hasil kadar alkohol pada arak dengan metode berat jenis diproleh hasil rata-rata yaitu 59,40% sedangkan hasil kadar alkohol pada arak menggunakan metode kromatografi gas-FID diperoleh sebesar 78,84%.</p> Audhea Ananda Kartika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/AHP/article/view/136 Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000