Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih Curcuma Zedoaria (Christm.) Roscoe
Abstract
Intisari
Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena kandungan metabolit sekundernya yang banyak seperti alkaloid, saponin, terpenoid, flavonoid dan tanin. Kunyit putih secara farmakologi digunakan untuk antibakteri, antioksidan dan anti hepatotoksik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) dengan menggunakan skrining fitokimia. Skrining fitokimia yang dilakukan meliputi identifikasi alkaloid, saponin, terpenoid, flavonoid dan tanin. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) mengandung golongan alkaloid, saponin, terpenoid, steroid, flavonoid dan tanin.
Kata kunci: ekstrak, kunyit putih, skrining fitokimia
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta Holistica Pharmaciana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.