Penetapan Kadar Proantosianidin Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

  • Sela Safitri Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda
  • Siti Jubaidah Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda
  • Henny Nurhasnawati Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda
Keywords: Biji Alpukat, Proantosianidin, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Biji alpukat memiliki kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengobati sakit gigi, maag kronis, hipertensi dan diabetes melitus. Ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.) memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan proantosianidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar proantosianidin ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dimulai dengan pengumpulan biji buah alpukat yang diperoleh dari kebun alpukat jalan Berambai Kota Samarinda, pengolahan simplisia, pembuatan ekstrak dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 95%, skrining fitokimia, dan penetapan kadar proantosianidin menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan pembanding katekin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung sejumlah besar alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid, tanin dan proantosianidin. Ekstrak yang positif mengandung proantosianidin dengan penambahan pereaksi Vanilin-HCl pekat yang spesifik bereaksi pada polifenol dengan inti flavan-3-ol, kemudian dibaca pada panjang gelombang 499 nm, dan diperoleh rata-rata kadar proantosianidin dalam ekstrak etanol biji alpukat sebesar 2,41 mgCE/ g Ekstrak ± 0,88096.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-28